Sulit, tentu sangat sulit untuk memperbaiki hubungan yang telah rusak, apalagi dengan pasangan kita sendiri, serasa kepala mau pecah saja memikirkannya. Tapi ada dua pilihan yang sekarang sedang disodorkan pada anda.
Madu atau Racun?
Silahkan memilih, terserah anda…
Tentu semua orang akan menjawab sama, Ya Madu dong..
Hmm…silahkan kita pikirkan, apakah semudah itu? Untuk mendapatkan madu, anda harus mengambil resiko, disengat lebah!
Jika anda siap dengan resiko tersebut, maka Applause untuk anda karena telah berani mengambil resiko itu. Memilih madu berarti memilih untuk berbaikan dengan pasangan meski harus menghadapi resiko yang tak terduga (bisa baik dan juga bisa buruk),
Madu, butuh perjuangan berat untuk meraihnya namun hasilnya terasa sangat manis jika berhasil memperolehnya. Berbaikan dengan pasangan bisa saja merupakan hal berat yang menguras rasa gengsi, malu, takut ditolak dll, namun akan sangat berasa manis jika hubungan anda langgeng hingga kakek-nenek.
Oh ya..hati-hati dengan emosi anda. Segeralah sadar jika anda dikuasai emosi, Rampas dan campakkan bisikan-bisikan permusuhan dari pikiran anda. Katakan dengan tegas “Persetan dengan bisikan sampahmu”. Biarkan pikiranmu tenang dan stop..!! jangan lakukan apapun.. Diam!
Biarkan pasangan anda mengeluarkan unek-uneknya, sekali lagi JANGAN BEREAKSI..!! tarik nafas dalam-dalam….Saya yakin anda merasa gatal untuk menyerang balik dia. Tapi tahan…!! Balas dengan cara yang elegan, orang sekelas anda jangan mau menjatuhkan diri sendiri.
Tunggu hingga dia merasa tenang, jika sudah ambil waktu anda dan berbicaralah dengan kalimat yang baik dan tertata bahwa anda sedang marah juga. Hmm..lucu…orang marah masak bisa ngomong teratur??? Hmm..belum pernah melihat orang bijak sedang marah ya? Meski dalam keadaan emosi, kalimat mereka selalu terdengar tenang namun dalam dan tajam.
Terfokuslah pada kekuatan “Cinta itu Buta”, Butakan pikiran anda dari kejelekan-kejelekan dia dan bacalah kebaikannya dengan huruf Braille. Ini akan membuat anda tetap fokus pada kenyataan bahwa anda dan dia masih saling membutuhkan. Instropeksi dan sentuhlah dia secara fisik, entah menciumnya atau memeluknya. Dia akan kaget dengan reaksi anda yang begitu mempesona dan tak ia sangka-sangka. Dijamin deh, dia akan merasa sayang kehilangan anda, dan berusaha mempertahankan anda. Sekarang madu di tangan anda…!